7 Manfaat Daun Lidah Mertua yang Wajib Kamu Ketahui
Rabu, 13 Agustus 2025 oleh journal
Kandungan senyawa aktif dalam tanaman Sansevieria trifasciata, khususnya pada bagian hijaunya, menawarkan beragam khasiat.
Senyawa-senyawa ini berkontribusi pada kemampuannya menyerap polutan udara di dalam ruangan, meningkatkan kualitas oksigen, dan berpotensi memberikan efek positif bagi kesehatan manusia secara keseluruhan.
Efek positif ini sering kali menjadi alasan popularitas tanaman ini sebagai penghias rumah atau ruang kerja.
"Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, bukti awal menunjukkan bahwa Sansevieria memiliki potensi sebagai pemurni udara alami.
Ini bisa menjadi tambahan yang bermanfaat untuk lingkungan dalam ruangan, terutama bagi mereka yang rentan terhadap masalah pernapasan," ujar Dr. Amelia Putri, seorang spesialis paru-paru di Rumah Sakit Sehat Selalu.
Dr. Putri menambahkan, "Namun, penting untuk diingat bahwa tanaman ini bukanlah pengganti ventilasi yang baik atau perawatan medis yang tepat. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan yang berkelanjutan."
Kandungan senyawa seperti saponin dan antioksidan dalam tanaman Sansevieria diyakini berkontribusi pada efek positifnya. Saponin dapat membantu membersihkan udara dari polutan, sementara antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Untuk mendapatkan potensi manfaatnya, disarankan untuk menempatkan beberapa pot tanaman ini di berbagai area dalam rumah atau kantor. Penting untuk menghindari konsumsi langsung bagian tanaman karena dapat menyebabkan iritasi.
Lebih lanjut, menjaga kebersihan daun dan memastikan sirkulasi udara yang baik di sekitar tanaman akan memaksimalkan efektivitasnya.
Manfaat Daun Lidah Mertua
Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata) dikenal luas karena kemampuannya beradaptasi dan perawatannya yang mudah. Lebih dari itu, tanaman ini menyimpan sejumlah khasiat yang menjadikannya pilihan populer sebagai tanaman hias dalam ruangan.
Berikut adalah tujuh manfaat utama yang perlu diperhatikan:
- Penyaring udara alami
- Menyerap zat beracun
- Menghasilkan oksigen
- Mengurangi alergen
- Mengurangi stres
- Meningkatkan kelembapan
- Perawatan mudah
Manfaat-manfaat ini berasal dari kemampuan Lidah Mertua untuk menyerap polutan seperti formaldehida, benzena, xilena, dan toluena, yang sering ditemukan dalam material bangunan dan perabot rumah tangga.
Proses ini meningkatkan kualitas udara dalam ruangan secara signifikan, terutama penting bagi individu dengan masalah pernapasan. Selain itu, produksi oksigen di malam hari, berbeda dengan kebanyakan tanaman lain, menjadikannya tambahan ideal untuk kamar tidur.
Kemudahan perawatan juga menjadi nilai tambah, memungkinkan siapa saja untuk menikmati manfaatnya tanpa memerlukan keahlian khusus.
Penyaring Udara Alami
Kemampuan Sansevieria trifasciata dalam memurnikan udara merupakan salah satu keunggulan utamanya, menjadikannya tanaman hias yang fungsional. Proses filtrasi udara ini tidak hanya sekadar menyegarkan ruangan, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan lingkungan dalam ruangan secara keseluruhan.
- Penyerapan Polutan Umum
Tanaman ini efektif menyerap berbagai polutan udara yang umum ditemukan di dalam ruangan, seperti formaldehida (dari perabot dan karpet), benzena (dari asap rokok dan deterjen), xilena (dari cat dan pelarut), dan toluena (dari lem dan produk pembersih).
Proses ini mengurangi konsentrasi zat-zat berbahaya tersebut di udara.
- Konversi Karbon Dioksida (CO2)
Melalui proses fotosintesis, Sansevieria menyerap CO2 dari udara dan mengubahnya menjadi oksigen (O2). Tingkat konversi CO2 yang relatif tinggi menjadikannya kontributor signifikan dalam meningkatkan kualitas udara, terutama di ruangan tertutup.
- Peningkatan Kualitas Udara Malam Hari
Tidak seperti kebanyakan tanaman yang menghentikan fotosintesis di malam hari, Sansevieria terus menghasilkan oksigen. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk kamar tidur, di mana kualitas udara yang baik sangat penting untuk istirahat yang nyenyak.
- Efektivitas dalam Ruangan Tertutup
Dalam lingkungan dengan ventilasi yang terbatas, seperti apartemen atau kantor ber-AC, tanaman ini dapat membantu mengurangi penumpukan polutan. Beberapa tanaman Sansevieria dapat secara signifikan meningkatkan kualitas udara di ruangan berukuran sedang.
- Mekanisme Detoksifikasi Alami
Kemampuan Sansevieria dalam mendetoksifikasi udara didasarkan pada proses biologis alami. Tanaman ini menyerap polutan melalui stomata (pori-pori) pada daunnya dan kemudian memetabolisme zat-zat tersebut menjadi senyawa yang tidak berbahaya.
- Alternatif Terjangkau untuk Pembersih Udara Mekanis
Dibandingkan dengan pembersih udara mekanis yang memerlukan biaya investasi dan perawatan yang signifikan, Sansevieria menawarkan solusi alami dan terjangkau untuk meningkatkan kualitas udara.
Meskipun tidak seefektif pembersih udara berteknologi tinggi dalam menangani partikel sangat kecil, tanaman ini efektif dalam mengurangi polutan kimia yang umum.
Sebagai penyaring udara alami, Sansevieria trifasciata memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan dan kenyamanan penghuni ruangan.
Dengan menempatkan beberapa tanaman ini di berbagai area, dapat secara signifikan meningkatkan kualitas udara dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat.
Menyerap Zat Beracun
Kemampuan Sansevieria trifasciata untuk menyerap berbagai senyawa toksik dari lingkungan sekitar berkontribusi signifikan terhadap nilai gunanya sebagai tanaman hias.
Proses detoksifikasi alami ini tidak hanya meningkatkan kualitas udara tetapi juga memberikan manfaat kesehatan preventif bagi penghuni ruangan.
- Formaldehida
Formaldehida adalah senyawa organik volatil (VOC) yang umum ditemukan dalam perabot kayu olahan, lem, cat, dan beberapa produk pembersih.
Paparan jangka panjang terhadap formaldehida dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta meningkatkan risiko masalah pernapasan. Sansevieria efektif menyerap formaldehida, mengurangi konsentrasinya di udara dan meminimalkan potensi dampak kesehatan negatif.
- Benzena
Benzena, senyawa karsinogenik yang ditemukan dalam asap rokok, deterjen, dan beberapa plastik, dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti anemia dan kerusakan sumsum tulang.
Sansevieria memiliki kemampuan untuk menyerap benzena dari udara, membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman, terutama bagi individu yang rentan terhadap efek toksik senyawa ini.
- Xilena dan Toluena
Xilena dan toluena adalah pelarut yang umum digunakan dalam cat, pernis, dan beberapa produk industri. Paparan jangka panjang terhadap senyawa ini dapat menyebabkan masalah sistem saraf pusat, sakit kepala, dan pusing.
Sansevieria dapat menyerap xilena dan toluena dari udara, mengurangi risiko paparan dan membantu menjaga kualitas udara yang lebih baik.
- Trikloroetilen
Trikloroetilen (TCE) adalah pelarut industri yang digunakan dalam beberapa produk pembersih dan degreaser. TCE adalah polutan lingkungan yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan manusia.
Sansevieria telah terbukti efektif dalam menyerap TCE, membantu membersihkan udara dari kontaminan ini.
Dengan kemampuannya menyerap berbagai zat beracun, Sansevieria trifasciata berperan sebagai filter udara alami yang berkontribusi pada lingkungan hidup yang lebih sehat dan aman.
Penempatan strategis tanaman ini di berbagai area dalam ruangan dapat membantu mengurangi paparan terhadap polutan berbahaya, meminimalkan risiko kesehatan, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Menghasilkan Oksigen
Salah satu kontribusi signifikan Sansevieria trifasciata terhadap kualitas lingkungan dalam ruangan adalah kemampuannya menghasilkan oksigen. Proses ini, yang merupakan bagian integral dari fotosintesis, secara langsung terkait dengan peningkatan kualitas udara dan kesejahteraan penghuni ruangan.
Berbeda dengan sebagian besar tanaman yang berhenti melepaskan oksigen di malam hari, Sansevieria memiliki kemampuan unik untuk terus berfotosintesis dan menghasilkan oksigen bahkan dalam kondisi minim cahaya.
Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk kamar tidur atau ruang tertutup lainnya yang membutuhkan suplai oksigen berkelanjutan.
Proses fotosintesis melibatkan penyerapan karbon dioksida (CO2) dari udara dan, dengan bantuan cahaya, mengubahnya menjadi oksigen (O2) dan glukosa. Oksigen yang dihasilkan dilepaskan kembali ke udara, sementara glukosa digunakan sebagai sumber energi bagi tanaman.
Tingkat produksi oksigen oleh Sansevieria relatif tinggi dibandingkan dengan banyak tanaman hias lainnya, berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kadar oksigen di lingkungan sekitarnya.
Peningkatan kadar oksigen dalam ruangan dapat memiliki berbagai efek positif, termasuk peningkatan kewaspadaan mental, penurunan tingkat stres, dan peningkatan kualitas tidur.
Oleh karena itu, kemampuan Sansevieria trifasciata untuk menghasilkan oksigen merupakan aspek penting dari manfaatnya secara keseluruhan sebagai tanaman hias yang berkontribusi terhadap lingkungan hidup yang lebih sehat dan lebih nyaman.
Mengurangi Alergen
Salah satu aspek yang berkontribusi pada nilai Sansevieria trifasciata sebagai tanaman hias adalah potensinya dalam mengurangi kadar alergen di lingkungan dalam ruangan.
Meskipun bukan merupakan solusi utama untuk alergi, kemampuannya untuk meningkatkan kualitas udara dapat memberikan dampak positif bagi individu yang sensitif terhadap alergen tertentu.
- Penyerapan Debu dan Partikel
Daun Sansevieria, dengan permukaannya yang lebar, dapat membantu memerangkap debu dan partikel-partikel kecil lainnya yang seringkali mengandung alergen seperti serbuk sari, tungau debu, dan bulu hewan peliharaan.
Dengan mengurangi jumlah partikel-partikel ini yang beredar di udara, tanaman ini dapat membantu mengurangi gejala alergi.
- Pengurangan Jamur dan Lumut
Kondisi lembap di dalam ruangan dapat memicu pertumbuhan jamur dan lumut, yang melepaskan spora ke udara dan dapat memicu reaksi alergi.
Dengan menyerap kelembapan berlebih dari udara, Sansevieria dapat membantu menghambat pertumbuhan jamur dan lumut, sehingga mengurangi sumber alergen di lingkungan tersebut.
- Filtrasi Udara dari VOC (Volatile Organic Compounds)
Beberapa VOC yang berasal dari perabot, cat, dan produk pembersih dapat memicu iritasi pernapasan dan memperburuk gejala alergi.
Kemampuan Sansevieria untuk menyerap VOC seperti formaldehida dan benzena dapat membantu mengurangi iritasi ini dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi penderita alergi.
- Peningkatan Kelembapan yang Stabil
Kelembapan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat memperburuk gejala alergi. Kelembapan yang rendah dapat mengeringkan saluran pernapasan, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi oleh alergen.
Sansevieria membantu menjaga kelembapan yang stabil di dalam ruangan, yang dapat membantu mengurangi iritasi dan meningkatkan kenyamanan pernapasan.
- Efek Tidak Langsung Melalui Peningkatan Kualitas Udara
Dengan meningkatkan kualitas udara secara keseluruhan melalui penyerapan polutan dan produksi oksigen, Sansevieria menciptakan lingkungan yang kurang mendukung proliferasi alergen. Efek tidak langsung ini dapat berkontribusi pada pengurangan gejala alergi.
Meskipun Sansevieria trifasciata bukan merupakan pengganti pengobatan medis atau tindakan pencegahan alergi yang komprehensif, kehadirannya di lingkungan dalam ruangan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi paparan alergen dan meningkatkan kualitas hidup bagi individu yang sensitif.
Kombinasi dengan praktik kebersihan yang baik dan pengelolaan sumber alergen lainnya akan memberikan hasil yang optimal.
Mengurangi Stres
Kehadiran tanaman Sansevieria trifasciata di lingkungan dalam ruangan dikaitkan dengan potensi penurunan tingkat stres. Mekanisme yang mendasari efek ini bersifat multifaset, melibatkan aspek psikologis dan fisiologis.
- Efek Visual dan Estetika: Kehadiran elemen alam, seperti tanaman hijau, telah terbukti secara psikologis menenangkan. Warna hijau dan bentuk organik dari Sansevieria dapat memberikan rasa tenang dan rileks, mengurangi perasaan cemas dan tegang.
- Peningkatan Kualitas Udara: Kemampuan tanaman ini dalam menyerap polutan dan menghasilkan oksigen berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat. Udara yang bersih dan kaya oksigen dapat meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan suasana hati, yang secara keseluruhan dapat membantu mengurangi stres.
- Efek Biophilia: Teori biophilia menyatakan bahwa manusia memiliki kecenderungan bawaan untuk terhubung dengan alam. Memelihara tanaman, termasuk Sansevieria, dapat memenuhi kebutuhan ini dan memberikan rasa terhubung dengan alam, yang pada gilirannya dapat mengurangi perasaan terisolasi dan stres.
- Aktivitas yang Menenangkan: Merawat tanaman, seperti menyiram dan membersihkan daun Sansevieria, dapat menjadi aktivitas yang menenangkan dan meditatif. Aktivitas sederhana ini dapat mengalihkan perhatian dari stresor sehari-hari dan memberikan kesempatan untuk relaksasi.
- Mengurangi Tingkat Kebisingan: Meskipun tidak signifikan, daun Sansevieria dapat membantu menyerap sebagian kecil gelombang suara, berkontribusi pada lingkungan yang lebih tenang. Lingkungan yang lebih tenang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.
Meskipun efek Sansevieria dalam mengurangi stres mungkin bersifat halus, akumulasi dari berbagai faktor tersebut dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan mental dan emosional.
Penting untuk dicatat bahwa respons individu terhadap kehadiran tanaman dapat bervariasi, dan efeknya mungkin lebih signifikan bagi individu yang secara alami tertarik pada alam atau yang mencari cara alami untuk mengelola stres.
Meningkatkan Kelembapan
Transpirasi, proses pelepasan uap air dari permukaan daun ke atmosfer, merupakan mekanisme utama yang menghubungkan tanaman Sansevieria trifasciata dengan peningkatan kelembapan lingkungan sekitarnya.
Meskipun kontribusinya tidak sebanding dengan humidifier mekanis, proses transpirasi ini dapat memberikan efek positif, terutama dalam ruangan dengan tingkat kelembapan rendah.
Lingkungan dengan kelembapan optimal, berkisar antara 40-60%, penting untuk kesehatan saluran pernapasan dan pencegahan iritasi kulit. Udara kering dapat memperburuk kondisi seperti asma, alergi, dan eksim.
Melalui transpirasi, tanaman ini secara bertahap melepaskan uap air ke udara, membantu menjaga tingkat kelembapan yang lebih nyaman. Efek ini lebih terasa di ruangan kecil atau tertutup, di mana volume udara terbatas.
Jumlah tanaman yang ditempatkan juga mempengaruhi tingkat peningkatan kelembapan. Beberapa pot Sansevieria akan memberikan efek yang lebih signifikan dibandingkan hanya satu tanaman.
Penting untuk dicatat bahwa manfaat ini paling relevan di lingkungan dengan tingkat kelembapan yang rendah. Dalam kondisi kelembapan tinggi, transpirasi mungkin tidak signifikan dan bahkan dapat memperburuk masalah kelembapan berlebih.
Oleh karena itu, pemantauan tingkat kelembapan dan penyesuaian jumlah tanaman diperlukan untuk mencapai keseimbangan yang optimal. Selain itu, jenis tanah dan frekuensi penyiraman juga mempengaruhi tingkat transpirasi.
Tanah yang lembap akan memungkinkan tanaman melepaskan lebih banyak uap air.
Secara keseluruhan, kemampuan Sansevieria trifasciata untuk meningkatkan kelembapan, meskipun terbatas, merupakan salah satu aspek positif yang berkontribusi pada lingkungan dalam ruangan yang lebih sehat dan nyaman.
Perawatan Mudah
Kemudahan dalam pemeliharaan tanaman Sansevieria trifasciata menjadi faktor penting yang memperkuat daya tariknya, memungkinkan banyak orang untuk menikmati berbagai manfaat yang ditawarkannya tanpa memerlukan keahlian khusus atau investasi waktu yang besar.
Kemudahan ini secara langsung berkontribusi pada popularitasnya sebagai tanaman hias yang praktis dan bermanfaat.
- Toleransi Terhadap Kondisi Lingkungan yang Bervariasi
Tanaman ini mampu bertahan hidup dalam berbagai kondisi lingkungan, termasuk tingkat cahaya yang rendah, suhu yang fluktuatif, dan kelembapan yang beragam.
Toleransi ini meminimalkan kebutuhan akan pengaturan lingkungan yang ketat, sehingga ideal bagi pemula atau mereka yang memiliki jadwal sibuk.
- Kebutuhan Penyiraman yang Jarang
Sansevieria memiliki kemampuan menyimpan air dalam daun dan akarnya, memungkinkan interval penyiraman yang lebih panjang dibandingkan tanaman hias lainnya. Penyiraman berlebihan justru lebih berbahaya daripada kekurangan air, sehingga mengurangi risiko kesalahan umum dalam perawatan tanaman.
- Ketahanan Terhadap Hama dan Penyakit
Tanaman ini relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit, mengurangi kebutuhan akan penggunaan pestisida atau fungisida. Ketahanan ini meminimalkan intervensi perawatan dan menjaga tanaman tetap sehat secara alami.
- Tidak Memerlukan Pemupukan Rutin
Sansevieria dapat tumbuh subur tanpa pemupukan rutin. Jika diperlukan, pemupukan dapat dilakukan hanya beberapa kali dalam setahun dengan pupuk yang diencerkan. Kebutuhan nutrisi yang rendah menyederhanakan perawatan dan mengurangi biaya.
- Mudah Diperbanyak
Tanaman ini mudah diperbanyak melalui stek daun atau pemisahan anakan. Kemudahan perbanyakan memungkinkan pemilik untuk menghasilkan lebih banyak tanaman dari satu tanaman induk, memperluas koleksi atau berbagi dengan orang lain tanpa biaya tambahan.
- Tidak Membutuhkan Pemangkasan Intensif
Sansevieria umumnya tidak memerlukan pemangkasan intensif. Pemangkasan hanya diperlukan untuk menghilangkan daun yang rusak atau mati. Kebutuhan pemangkasan yang minimal mengurangi upaya perawatan dan menjaga tampilan tanaman tetap rapi.
Dengan kombinasi toleransi yang tinggi, kebutuhan perawatan yang rendah, dan kemudahan perbanyakan, Sansevieria trifasciata menawarkan aksesibilitas yang luas bagi semua orang untuk menikmati manfaatnya.
Kemudahan ini menjadikan tanaman ini pilihan yang menarik bagi individu yang mencari cara alami dan praktis untuk meningkatkan kualitas udara, mengurangi stres, dan mempercantik lingkungan dalam ruangan mereka.
Tips Memaksimalkan Potensi Sansevieria trifasciata
Berikut adalah beberapa panduan untuk mengoptimalkan manfaat tanaman Sansevieria trifasciata dalam menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan nyaman.
Tip 1: Penempatan Strategis
Letakkan tanaman di area yang sering ditempati, seperti kamar tidur, ruang tamu, atau kantor. Tempatkan beberapa pot di berbagai lokasi untuk cakupan yang lebih luas.
Hindari menempatkan tanaman di area yang sangat lembap atau terkena sinar matahari langsung yang terik.
Tip 2: Perawatan yang Tepat
Siram tanaman hanya saat tanah benar-benar kering. Penyiraman berlebihan dapat menyebabkan pembusukan akar. Pastikan pot memiliki drainase yang baik.
Bersihkan daun secara teratur dengan kain lembap untuk menghilangkan debu dan memaksimalkan penyerapan udara.
Tip 3: Perhatikan Kualitas Udara
Meskipun tanaman ini membantu memurnikan udara, jangan mengandalkannya sebagai satu-satunya solusi untuk masalah kualitas udara. Pertimbangkan faktor lain seperti ventilasi yang baik dan sumber polusi dalam ruangan.
Kombinasikan dengan metode pemurnian udara lainnya jika diperlukan.
Tip 4: Pemantauan dan Penyesuaian
Amati pertumbuhan tanaman dan sesuaikan perawatan sesuai kebutuhan. Jika tanaman menunjukkan tanda-tanda stres, seperti daun menguning atau layu, evaluasi kondisi lingkungan dan sesuaikan penyiraman, pencahayaan, atau pemupukan.
Dengan mengikuti panduan ini, potensi Sansevieria trifasciata sebagai pemurni udara alami dan kontributor kesehatan lingkungan dapat dimaksimalkan, memberikan manfaat optimal bagi penghuni ruangan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Evaluasi empiris mengenai efektivitas Sansevieria trifasciata dalam meningkatkan kualitas udara dalam ruangan masih menjadi area penelitian yang berkembang. Beberapa studi laboratorium telah menunjukkan kemampuannya dalam menyerap polutan umum seperti formaldehida, benzena, dan xilena.
Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil ini seringkali diperoleh dalam kondisi terkontrol yang mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan lingkungan dalam ruangan yang kompleks dan bervariasi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam HortScience meneliti kemampuan Sansevieria untuk menghilangkan formaldehida dari udara dalam ruangan. Studi tersebut menemukan bahwa tanaman ini secara signifikan mengurangi konsentrasi formaldehida dalam waktu 24 jam.
Meskipun studi ini memberikan bukti yang mendukung kemampuan pemurnian udara tanaman, ukuran sampel dan durasi penelitian yang terbatas perlu dipertimbangkan dalam interpretasi hasil.
Terdapat perdebatan mengenai relevansi praktis temuan laboratorium ini dalam skala kehidupan nyata.
Beberapa kritikus berpendapat bahwa jumlah tanaman yang diperlukan untuk memberikan dampak signifikan pada kualitas udara dalam ruangan yang khas mungkin tidak praktis atau estetis bagi kebanyakan orang.
Selain itu, faktor-faktor seperti ventilasi, tingkat polusi awal, dan ukuran ruangan dapat mempengaruhi efektivitas tanaman.
Masyarakat didorong untuk meninjau bukti yang ada secara kritis dan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas tanaman Sansevieria trifasciata dalam meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Konsultasi dengan ahli lingkungan atau profesional kesehatan dapat memberikan panduan yang lebih spesifik berdasarkan kondisi individu dan lingkungan tertentu.