Intip 7 Manfaat Daun Pacar Air yang Jarang Diketahui

Minggu, 17 Agustus 2025 oleh journal

Ekstrak dari dedaunan tumbuhan dengan nama latin Impatiens balsamina ini dipercaya memiliki sejumlah kegunaan tradisional.

Kandungan senyawa aktif di dalamnya diyakini memberikan efek positif terhadap kondisi kulit, seperti meredakan peradangan ringan dan membantu proses penyembuhan luka kecil.

Intip 7 Manfaat Daun Pacar Air yang Jarang Diketahui

Selain itu, pemakaiannya secara topikal terkadang dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah jamur kulit dan keluhan gatal-gatal.

"Penggunaan ekstrak tumbuhan Impatiens balsamina secara tradisional memang telah lama dikenal. Meskipun demikian, penelitian ilmiah yang mendalam dan komprehensif masih diperlukan untuk memvalidasi secara meyakinkan efektivitas dan keamanannya dalam konteks medis modern," ujar dr.

Amelia Rahmawati, seorang dokter umum dengan fokus pada pengobatan herbal di Jakarta.

Dr. Rahmawati menambahkan, "Kandungan senyawa seperti naftokuinon yang terdapat dalam tumbuhan ini memiliki potensi antimikroba dan antiinflamasi.

Namun, penting untuk diingat bahwa reaksi setiap individu terhadap bahan alami bisa bervariasi, dan penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping."

Tumbuhan yang sering dijumpai di pekarangan rumah ini menyimpan potensi yang menarik. Senyawa naftokuinon, yang dikenal karena sifat antimikroba dan antiinflamasinya, menjadi fokus penelitian awal.

Penggunaan topikal dalam bentuk kompres atau salep tradisional seringkali dihubungkan dengan peredaan peradangan ringan pada kulit, seperti eksim atau gigitan serangga.

Namun, perlu ditekankan bahwa pemanfaatan ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan setelah berkonsultasi dengan tenaga medis profesional. Konsentrasi senyawa aktif dalam tanaman dapat bervariasi, dan potensi alergi juga perlu dipertimbangkan.

Penggunaan jangka panjang atau pada area kulit yang luas sebaiknya dihindari tanpa pengawasan medis.

Manfaat Daun Pacar Air

Daun pacar air ( Impatiens balsamina) secara tradisional dimanfaatkan karena kandungan senyawa bioaktifnya. Penggunaan topikal diyakini memberikan sejumlah efek positif, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk validasi ilmiah yang komprehensif.

  • Meredakan peradangan kulit
  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Mengatasi gatal-gatal ringan
  • Antimikroba pada kulit
  • Mengurangi iritasi ringan
  • Membantu eksim ringan
  • Efek menenangkan kulit

Manfaat-manfaat tersebut umumnya terkait dengan kandungan naftokuinon yang memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba. Misalnya, penggunaan kompres daun pacar air pada luka kecil dapat membantu mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

Efek menenangkan kulit juga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat gigitan serangga atau iritasi ringan lainnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan daun pacar air sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan setelah berkonsultasi dengan profesional medis, terutama bagi individu dengan kulit sensitif atau riwayat alergi.

Meredakan Peradangan Kulit

Kemampuan meredakan peradangan pada kulit merupakan salah satu khasiat yang sering dikaitkan dengan pemanfaatan tumbuhan Impatiens balsamina.

Efek ini dianggap penting karena peradangan kulit dapat menimbulkan berbagai keluhan, mulai dari rasa gatal dan kemerahan hingga nyeri dan gangguan fungsi kulit.

  • Kandungan Senyawa Antiinflamasi

    Keberadaan senyawa seperti naftokuinon dalam ekstrak daun pacar air diduga berperan dalam menekan respons inflamasi. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi mediator inflamasi, zat-zat kimia yang memicu dan memperparah peradangan.

    Contohnya, pada kasus dermatitis kontak ringan akibat alergi, senyawa ini dapat membantu mengurangi kemerahan dan gatal.

  • Penggunaan Tradisional pada Luka

    Dalam praktik pengobatan tradisional, daun pacar air sering digunakan sebagai kompres pada luka ringan. Sifat antiinflamasinya membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat proses penyembuhan. Luka bakar ringan atau goresan kecil dapat menunjukkan manfaat ini.

  • Efek Antimikroba dan Pencegahan Infeksi

    Peradangan seringkali diperparah oleh infeksi bakteri. Sifat antimikroba yang dimiliki daun pacar air dapat membantu mencegah infeksi pada area yang meradang, sehingga mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.

    Hal ini penting pada kasus eksim yang rentan terinfeksi.

  • Mekanisme Penetrasi dan Bioavailabilitas

    Efektivitas peredaan peradangan juga bergantung pada kemampuan senyawa aktif untuk menembus lapisan kulit dan mencapai target yang tepat.

    Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme penetrasi dan bioavailabilitas senyawa antiinflamasi dari daun pacar air secara optimal.

  • Potensi Efek Samping dan Pertimbangan Keamanan

    Meskipun berpotensi meredakan peradangan, penting untuk mempertimbangkan potensi efek samping, terutama pada individu dengan kulit sensitif atau alergi terhadap tanaman tertentu. Uji tempel (patch test) disarankan sebelum penggunaan luas untuk memastikan tidak ada reaksi negatif.

Dengan demikian, potensi peredaan peradangan kulit yang dikaitkan dengan pemanfaatan Impatiens balsamina merupakan area yang menjanjikan.

Namun, pemahaman yang komprehensif mengenai mekanisme kerja, dosis yang tepat, dan potensi risiko sangat penting untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif.

Mempercepat penyembuhan luka

Ekstrak dari Impatiens balsamina diyakini memiliki peran dalam mempercepat proses perbaikan jaringan yang rusak. Kemampuan ini sering dihubungkan dengan kandungan senyawa aktif yang memengaruhi berbagai aspek penyembuhan luka.

Pertama, sifat antiinflamasi dari senyawa-senyawa tersebut dapat membantu mengurangi peradangan di sekitar luka, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk regenerasi sel. Peradangan yang berlebihan justru dapat menghambat penyembuhan.

Kedua, potensi antimikroba yang dimiliki ekstrak tanaman ini dapat mencegah infeksi pada luka terbuka. Infeksi merupakan salah satu faktor utama yang dapat memperlambat penyembuhan dan menyebabkan komplikasi.

Dengan menekan pertumbuhan bakteri atau mikroorganisme lain, ekstrak ini memberikan perlindungan tambahan bagi luka.

Ketiga, beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam tumbuhan ini dapat merangsang produksi kolagen, protein penting yang berperan dalam pembentukan jaringan baru. Kolagen memberikan struktur dan kekuatan pada kulit yang sedang dalam proses penyembuhan.

Keempat, kandungan antioksidan dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memperlambat penyembuhan.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa efektivitas dan keamanan penggunaan topikal ekstrak ini pada luka memerlukan penelitian klinis lebih lanjut. Konsentrasi senyawa aktif, metode aplikasi, dan kondisi luka itu sendiri dapat memengaruhi hasilnya.

Penggunaan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan tenaga medis profesional.

Mengatasi Gatal-gatal Ringan

Salah satu kegunaan tradisional yang sering dikaitkan dengan tumbuhan Impatiens balsamina adalah kemampuannya meredakan rasa gatal ringan. Kondisi ini, meskipun umum, dapat sangat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup seseorang.

Pemanfaatan ekstrak tumbuhan ini diharapkan dapat memberikan solusi alami untuk mengatasi keluhan tersebut.

  • Efek Anti-inflamasi Terhadap Reaksi Alergi

    Gatal-gatal seringkali merupakan manifestasi dari reaksi alergi ringan pada kulit. Senyawa anti-inflamasi yang terkandung dalam Impatiens balsamina diyakini dapat membantu menekan respons peradangan yang mendasari rasa gatal tersebut.

    Contohnya, pada kasus gigitan serangga atau paparan iritan ringan, ekstrak tumbuhan ini dapat membantu mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan rasa gatal.

  • Peran dalam Menghambat Pelepasan Histamin

    Histamin adalah senyawa kimia yang dilepaskan oleh tubuh sebagai respons terhadap alergen dan dapat menyebabkan gatal.

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak Impatiens balsamina mungkin memiliki kemampuan untuk menghambat pelepasan histamin, sehingga mengurangi intensitas rasa gatal. Namun, mekanisme ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk validasi yang lebih kuat.

  • Efek Mendinginkan dan Menenangkan Kulit

    Selain efek anti-inflamasi dan penghambatan histamin, ekstrak tumbuhan ini juga dapat memberikan efek mendinginkan dan menenangkan pada kulit. Sensasi dingin ini dapat membantu mengalihkan perhatian dari rasa gatal, memberikan efek lega sementara.

    Hal ini seringkali menjadi alasan mengapa kompres daun pacar air digunakan secara tradisional untuk meredakan gatal.

  • Potensi Efek Samping dan Pertimbangan Penggunaan

    Meskipun berpotensi meredakan gatal, penting untuk mempertimbangkan potensi efek samping, terutama pada individu dengan kulit sensitif atau riwayat alergi. Uji tempel (patch test) disarankan sebelum penggunaan luas.

    Selain itu, penggunaan sebaiknya dibatasi pada kasus gatal ringan dan tidak digunakan untuk menggantikan pengobatan medis yang lebih tepat jika gatal disebabkan oleh kondisi yang lebih serius.

Dengan demikian, potensi dalam meredakan gatal-gatal ringan menjadi salah satu aspek penting dari pemanfaatan Impatiens balsamina. Namun, penting untuk selalu berhati-hati dan mempertimbangkan potensi risiko serta berkonsultasi dengan tenaga medis profesional jika diperlukan.

Pemahaman yang lebih mendalam mengenai mekanisme kerja dan efek sampingnya akan memastikan penggunaan yang aman dan efektif.

Antimikroba pada kulit

Kemampuan menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada permukaan kulit merupakan salah satu aspek yang berkontribusi pada potensi penggunaan ekstrak Impatiens balsamina.

Sifat ini relevan mengingat kulit merupakan lingkungan yang rentan terhadap kolonisasi bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya, yang dapat memicu infeksi dan memperlambat proses penyembuhan luka.

  • Kandungan Senyawa Naftokuinon

    Senyawa naftokuinon yang terdapat dalam Impatiens balsamina diketahui memiliki aktivitas antimikroba. Senyawa ini dapat mengganggu metabolisme dan struktur sel mikroorganisme, menghambat pertumbuhan dan perkembangbiakannya.

    Contohnya, pada kasus luka kecil atau lecet, aplikasi ekstrak ini dapat membantu mencegah infeksi oleh bakteri seperti Staphylococcus aureus.

  • Penggunaan Tradisional pada Masalah Kulit

    Dalam pengobatan tradisional, daun pacar air sering digunakan untuk mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur, seperti kutu air atau panu.

    Sifat antimikroba dari ekstrak tanaman ini diyakini membantu menekan pertumbuhan jamur dan meredakan gejala seperti gatal dan peradangan.

  • Mekanisme Kerja dan Spektrum Aktivitas

    Meskipun potensi antimikroba telah lama dikenal, mekanisme kerja yang tepat dan spektrum aktivitasnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

    Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa dalam Impatiens balsamina mungkin lebih efektif terhadap jenis mikroorganisme tertentu dibandingkan dengan yang lain. Pemahaman yang lebih mendalam mengenai hal ini penting untuk mengoptimalkan penggunaannya.

  • Potensi Resistensi Mikroorganisme

    Penggunaan antimikroba secara berlebihan atau tidak tepat dapat memicu perkembangan resistensi pada mikroorganisme.

    Oleh karena itu, penting untuk menggunakan ekstrak Impatiens balsamina secara bijak dan tidak menggantikan pengobatan medis yang lebih tepat jika terjadi infeksi yang serius atau resisten terhadap pengobatan alami.

Dengan demikian, sifat antimikroba yang dimiliki Impatiens balsamina dapat menjadi nilai tambah dalam pengobatan tradisional untuk masalah kulit. Namun, perlu diingat bahwa efektivitas dan keamanannya perlu dievaluasi lebih lanjut melalui penelitian klinis yang komprehensif.

Penggunaan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan tenaga medis profesional, terutama pada kasus infeksi yang parah atau persisten.

Mengurangi Iritasi Ringan

Kemampuan meredakan iritasi ringan merupakan salah satu aspek penting yang menjadikan ekstrak Impatiens balsamina relevan dalam konteks perawatan kulit tradisional.

Iritasi, yang seringkali ditandai dengan kemerahan, gatal, dan rasa tidak nyaman, dapat disebabkan oleh berbagai faktor eksternal maupun internal. Potensi tumbuhan ini dalam mengatasi kondisi tersebut menjadi daya tarik tersendiri.

  • Efek Antiinflamasi pada Reaksi Kulit Lokal

    Iritasi seringkali melibatkan respons peradangan lokal pada kulit. Senyawa antiinflamasi dalam ekstrak Impatiens balsamina dapat membantu menekan respons ini, mengurangi kemerahan dan pembengkakan.

    Contohnya, iritasi akibat gesekan pakaian atau paparan deterjen ringan dapat diredakan dengan aplikasi topikal ekstrak ini.

  • Peran dalam Menenangkan Kulit Sensitif

    Kulit sensitif lebih rentan terhadap iritasi. Ekstrak tumbuhan ini diyakini memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi reaktivitas kulit terhadap iritan. Sensasi dingin dan menenangkan yang dihasilkan dapat memberikan kenyamanan pada kulit yang teriritasi.

  • Potensi dalam Memperbaiki Skin Barrier

    Iritasi dapat merusak skin barrier, lapisan pelindung kulit. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa dalam Impatiens balsamina dapat membantu memperbaiki skin barrier, meningkatkan kemampuan kulit untuk melindungi diri dari iritan eksternal.

    Namun, mekanisme ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

  • Aplikasi Tradisional pada Gigitan Serangga

    Gigitan serangga seringkali menyebabkan iritasi dan gatal. Penggunaan tradisional daun pacar air sebagai kompres pada area gigitan diyakini dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal, mempercepat pemulihan kulit.

  • Pertimbangan Keamanan dan Potensi Alergi

    Meskipun berpotensi meredakan iritasi, penting untuk mempertimbangkan potensi alergi terhadap Impatiens balsamina. Uji tempel (patch test) disarankan sebelum penggunaan luas, terutama bagi individu dengan riwayat alergi terhadap tanaman tertentu.

  • Penggunaan yang Tepat dan Konsultasi Medis

    Penggunaan ekstrak ini sebaiknya dibatasi pada kasus iritasi ringan. Jika iritasi berlanjut atau memburuk, konsultasi dengan tenaga medis profesional sangat dianjurkan untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Dengan demikian, potensi dalam meredakan iritasi ringan menjadi salah satu kontribusi penting dari Impatiens balsamina dalam ranah perawatan kulit tradisional.

Namun, pemahaman yang komprehensif mengenai mekanisme kerja, potensi risiko, dan penggunaan yang tepat sangat penting untuk memastikan manfaat yang optimal dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Membantu eksim ringan

Eksim ringan, atau dermatitis atopik ringan, merupakan kondisi peradangan kulit kronis yang ditandai dengan rasa gatal, kulit kering, dan ruam kemerahan.

Beberapa komponen yang terkandung dalam Impatiens balsamina dipercaya dapat memberikan efek meringankan gejala eksim ringan. Sifat antiinflamasi yang dimiliki senyawa-senyawa tersebut dapat membantu meredakan peradangan dan kemerahan pada kulit yang terkena eksim.

Selain itu, efek melembapkan yang mungkin ada pada ekstrak tumbuhan ini dapat membantu mengatasi kulit kering, salah satu keluhan utama pada penderita eksim.

Sifat antimikroba juga relevan karena kulit yang mengalami eksim cenderung lebih rentan terhadap infeksi bakteri. Dengan menekan pertumbuhan bakteri, ekstrak ini dapat membantu mencegah komplikasi infeksi pada area eksim.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan Impatiens balsamina pada eksim sebaiknya hanya sebagai terapi pendukung dan tidak menggantikan pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter.

Eksim merupakan kondisi kompleks yang memerlukan penanganan komprehensif, dan efektivitas Impatiens balsamina dapat bervariasi pada setiap individu. Konsultasi dengan dokter kulit sangat dianjurkan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman.

Efek menenangkan kulit

Kemampuan memberikan efek menenangkan pada kulit merupakan aspek penting yang berkontribusi pada nilai terapeutik tumbuhan Impatiens balsamina.

Efek ini sangat relevan karena berbagai kondisi kulit, seperti iritasi, peradangan ringan, atau gigitan serangga, seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, atau perih.

Ekstrak dari tumbuhan ini, ketika diaplikasikan secara topikal, dipercaya dapat membantu meredakan sensasi tersebut, memberikan rasa nyaman dan mengurangi keinginan untuk menggaruk, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi kulit.

Mekanisme yang mendasari efek menenangkan ini diduga melibatkan kombinasi beberapa faktor. Sifat antiinflamasi yang dimiliki senyawa-senyawa tertentu dalam Impatiens balsamina dapat membantu menekan respons peradangan pada kulit, mengurangi kemerahan dan pembengkakan yang seringkali menyertai iritasi.

Selain itu, beberapa komponen mungkin memiliki efek mendinginkan atau menyejukkan kulit, memberikan sensasi lega sementara. Lebih lanjut, potensi efek anestesi lokal, meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, dapat berkontribusi pada pengurangan sensasi tidak nyaman.

Perlu ditegaskan bahwa, meskipun efek menenangkan ini menjanjikan, respons individu terhadap aplikasi topikal Impatiens balsamina dapat bervariasi. Konsentrasi senyawa aktif, metode aplikasi, dan kondisi kulit individu dapat memengaruhi hasilnya.

Oleh karena itu, uji coba pada area kecil kulit sebelum penggunaan luas sangat disarankan, terutama bagi individu dengan kulit sensitif atau riwayat alergi.

Selain itu, efek menenangkan ini sebaiknya dipandang sebagai bagian dari pendekatan perawatan kulit yang komprehensif, dan tidak menggantikan penanganan medis yang tepat jika kondisi kulit serius atau persisten.

Tips Pemanfaatan Tumbuhan Impatiens balsamina untuk Perawatan Kulit

Pemanfaatan tumbuhan Impatiens balsamina dalam perawatan kulit tradisional telah dikenal secara luas. Untuk memaksimalkan potensi manfaatnya dan meminimalkan risiko efek samping, perhatikan beberapa tips berikut:

Tip 1: Identifikasi dan Persiapan yang Tepat
Pastikan tumbuhan yang digunakan adalah Impatiens balsamina dan bukan spesies lain yang mungkin memiliki efek berbeda. Cuci bersih daun sebelum digunakan untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida.

Pemilihan bagian tanaman yang tepat juga penting, umumnya daun yang segar dan sehat lebih disarankan.

Tip 2: Uji Sensitivitas Kulit Terlebih Dahulu
Sebelum mengaplikasikan ekstrak atau olahan Impatiens balsamina pada area kulit yang luas, lakukan uji tempel (patch test) pada area kecil dan tersembunyi, seperti di belakang telinga atau di lipatan siku.

Amati reaksi kulit selama 24-48 jam. Jika muncul kemerahan, gatal, atau iritasi, hentikan penggunaan.

Tip 3: Gunakan Secara Topikal dan Terukur
Aplikasi Impatiens balsamina umumnya dilakukan secara topikal. Hindari penggunaan internal (diminum atau ditelan) tanpa pengawasan medis. Gunakan ekstrak atau olahan secara tipis dan merata pada area yang bermasalah.

Hindari penggunaan berlebihan, karena dapat meningkatkan risiko iritasi.

Tip 4: Konsultasi dengan Profesional Medis
Jika memiliki kondisi kulit tertentu, riwayat alergi, atau sedang menjalani pengobatan medis, konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi sebelum menggunakan Impatiens balsamina.

Penggunaan tumbuhan ini sebaiknya tidak menggantikan pengobatan medis yang telah diresepkan.

Dengan mengikuti tips ini, pemanfaatan tumbuhan Impatiens balsamina untuk perawatan kulit dapat dilakukan dengan lebih aman dan efektif. Perlu diingat bahwa hasil dapat bervariasi pada setiap individu, dan pemantauan kondisi kulit secara berkala tetap diperlukan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Meskipun pemanfaatan Impatiens balsamina secara tradisional telah berlangsung lama, bukti ilmiah yang mendukung efektivitasnya masih terbatas dan memerlukan penelitian lebih lanjut.

Beberapa studi in vitro (di laboratorium) menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan ini memiliki aktivitas antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri dan jamur. Studi-studi ini mengidentifikasi senyawa naftokuinon sebagai komponen aktif yang bertanggung jawab atas efek tersebut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil in vitro tidak selalu berkorelasi dengan hasil in vivo (pada organisme hidup), dan efektivitas serta keamanan Impatiens balsamina dalam pengobatan infeksi kulit pada manusia belum sepenuhnya terbukti.

Beberapa laporan kasus dan studi observasional telah meneliti penggunaan topikal Impatiens balsamina untuk mengatasi peradangan kulit, luka ringan, dan gigitan serangga.

Laporan-laporan ini umumnya menggambarkan perbaikan subjektif pada gejala, seperti pengurangan rasa gatal, kemerahan, dan pembengkakan. Akan tetapi, studi-studi ini seringkali memiliki keterbatasan metodologis, seperti ukuran sampel yang kecil, kurangnya kelompok kontrol, dan bias seleksi.

Oleh karena itu, sulit untuk menarik kesimpulan yang kuat mengenai efektivitas Impatiens balsamina berdasarkan bukti yang ada.

Terdapat pula studi yang meneliti potensi Impatiens balsamina dalam pengobatan eksim. Hasil studi-studi ini bervariasi, dengan beberapa menunjukkan perbaikan pada gejala eksim ringan, sementara yang lain tidak menemukan perbedaan signifikan dibandingkan dengan plasebo.

Perbedaan hasil ini mungkin disebabkan oleh variasi dalam formulasi ekstrak, metode aplikasi, dan karakteristik pasien yang berbeda.

Selain itu, perlu diingat bahwa eksim merupakan kondisi kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga sulit untuk mengisolasi efek spesifik dari Impatiens balsamina.

Diperlukan studi klinis yang lebih besar, terkontrol, dan terstandarisasi untuk mengevaluasi secara komprehensif efektivitas dan keamanan Impatiens balsamina dalam pengobatan berbagai kondisi kulit.

Studi-studi ini harus menggunakan desain yang ketat, termasuk kelompok kontrol, randomisasi, dan blinding, serta mengukur hasil secara objektif menggunakan parameter klinis yang valid.

Selain itu, penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk mengidentifikasi senyawa aktif utama, memahami mekanisme kerjanya, dan menentukan dosis yang optimal untuk penggunaan terapeutik.