Intip 7 Manfaat Air Rebusan Pandan Wangi yang Wajib Kamu Intip!

Jumat, 5 September 2025 oleh journal

Konsumsi cairan yang dihasilkan dari perebusan tanaman beraroma harum ini dipercaya memberikan sejumlah dampak positif bagi kesehatan.

Efek yang mungkin timbul meliputi relaksasi, membantu mengatasi masalah tidur, serta potensi manfaat terkait kadar gula darah dan tekanan darah.

Intip 7 Manfaat Air Rebusan Pandan Wangi yang Wajib Kamu Intip!

Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan secara menyeluruh.

"Ekstrak dari tanaman ini menunjukkan potensi yang menjanjikan sebagai terapi komplementer, terutama dalam membantu relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur. Namun, penggunaannya harus tetap hati-hati dan tidak menggantikan pengobatan medis yang sudah ada.

Konsultasi dengan dokter tetap diperlukan, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu," ujar dr. Anindita Putri, seorang ahli gizi klinis.

- dr. Anindita Putri, Ahli Gizi Klinis

Penelitian awal menunjukkan bahwa aroma dan kandungan senyawa aktif dalam seduhan daun pandan wangi berperan dalam memberikan efek menenangkan.

Senyawa seperti alkaloid, saponin, dan flavonoid yang terkandung di dalamnya diyakini memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi ringan. Aroma khas dari daun pandan juga mengandung 2-acetyl-1-pyrroline, senyawa yang memberikan efek relaksasi.

Beberapa studi juga mengindikasikan potensi manfaat dalam mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Konsumsi yang direkomendasikan adalah 1-2 cangkir per hari, disiapkan dengan merebus beberapa lembar daun pandan segar dalam air selama 10-15 menit.

Penting untuk diperhatikan bahwa konsumsi berlebihan mungkin menimbulkan efek samping ringan seperti gangguan pencernaan pada beberapa individu.

Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum menjadikannya bagian rutin dari pola makan, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu atau memiliki kondisi medis yang mendasarinya.

Manfaat Minum Air Rebusan Daun Pandan Wangi

Air rebusan daun pandan wangi, atau ekstrak Pandan amaryllifolius, dikenal dalam pengobatan tradisional. Berikut adalah manfaat-manfaat utama yang perlu diperhatikan:

  • Relaksasi
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengontrol gula darah
  • Efek antioksidan
  • Meredakan peradangan
  • Menyegarkan tubuh

Manfaat-manfaat ini berasal dari senyawa aktif dalam daun pandan wangi. Efek relaksasi dan peningkatan kualitas tidur, misalnya, sering dikaitkan dengan aroma khasnya yang menenangkan.

Potensi dalam mengontrol gula darah dan tekanan darah menunjukkan harapan sebagai terapi komplementer, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.

Efek antioksidan dan antiinflamasi mendukung kesehatan secara keseluruhan, menjadikan konsumsi air rebusan daun pandan wangi sebagai pilihan potensial untuk meningkatkan kesejahteraan.

Relaksasi

Relaksasi menjadi salah satu aspek penting yang sering dikaitkan dengan konsumsi air rebusan daun pandan wangi. Efek ini bukan hanya sekadar sugesti, tetapi diduga dipengaruhi oleh senyawa-senyawa alami yang terkandung dalam tanaman tersebut.

Berikut adalah beberapa aspek yang menjelaskan hubungan antara konsumsi air rebusan daun pandan wangi dan relaksasi:

  • Aroma dan Sistem Saraf

    Aroma khas daun pandan wangi mengandung senyawa 2-acetyl-1-pyrroline. Senyawa ini berinteraksi dengan sistem saraf pusat, memicu respons relaksasi. Dalam kehidupan sehari-hari, aroma ini dapat membantu meredakan ketegangan setelah seharian beraktivitas.

  • Pengaruh pada Hormon

    Konsumsi air rebusan daun pandan wangi dapat memengaruhi produksi hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati, seperti serotonin. Peningkatan kadar serotonin dapat membantu mengurangi perasaan cemas dan meningkatkan perasaan tenang.

  • Tradisi dan Ritual

    Dalam berbagai budaya, daun pandan wangi sering digunakan dalam ritual atau tradisi yang bertujuan untuk menciptakan suasana tenang dan damai. Asosiasi budaya ini secara psikologis dapat meningkatkan efek relaksasi saat mengonsumsi air rebusannya.

  • Efek Plasebo

    Meskipun senyawa aktif dalam daun pandan wangi memiliki peran, efek plasebo juga dapat berkontribusi terhadap relaksasi. Keyakinan bahwa konsumsi air rebusan ini akan memberikan efek menenangkan dapat memperkuat respons fisiologis yang mendukung relaksasi.

  • Potensi Mengurangi Stres

    Kombinasi aroma, pengaruh hormonal, dan efek psikologis dapat membantu mengurangi respons tubuh terhadap stres. Konsumsi air rebusan daun pandan wangi secara teratur, dalam batas yang wajar, berpotensi menjadi bagian dari strategi pengelolaan stres.

Secara keseluruhan, relaksasi yang dikaitkan dengan konsumsi air rebusan daun pandan wangi merupakan hasil dari interaksi kompleks antara senyawa kimia alami, respons psikologis, dan faktor budaya.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme ini secara lebih mendalam, bukti anekdotal dan studi awal menunjukkan bahwa air rebusan daun pandan wangi memiliki potensi sebagai agen relaksasi alami.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Peningkatan kualitas tidur menjadi salah satu aspek yang kerap dikaitkan dengan konsumsi air rebusan daun pandan wangi. Penggunaan tanaman ini sebagai pendorong tidur nyenyak telah lama dikenal dalam praktik pengobatan tradisional.

Investigasi terhadap komponen bioaktif di dalamnya memberikan wawasan lebih dalam mengenai mekanisme potensial yang mendasari efek tersebut.

  • Efek Anxiolytic dan Sedatif Alami

    Senyawa-senyawa dalam ekstrak pandan, seperti alkaloid dan flavonoid, menunjukkan aktivitas anxiolytic (anti-kecemasan) dan sedatif ringan. Pengurangan kecemasan dan ketegangan saraf dapat memfasilitasi transisi yang lebih mudah menuju keadaan tidur.

    Sebagai contoh, individu yang mengalami kesulitan tidur akibat stres sehari-hari mungkin merasakan manfaat dari efek menenangkan ini.

  • Pengaruh Aroma terhadap Sistem Limbik

    Aroma khas pandan wangi, yang mengandung senyawa 2-acetyl-1-pyrroline, berinteraksi dengan sistem limbik di otak, pusat emosi dan memori.

    Stimulasi sistem limbik oleh aroma ini dapat memicu pelepasan neurotransmiter yang menenangkan, seperti serotonin, yang berkontribusi pada perasaan rileks dan kantuk.

  • Regulasi Siklus Tidur-Bangun

    Meskipun mekanisme pastinya masih dalam penelitian, beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa dalam pandan wangi dapat memengaruhi regulasi siklus tidur-bangun (ritme sirkadian).

    Dengan membantu menstabilkan ritme sirkadian, konsumsi air rebusan pandan berpotensi meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan dan mengurangi gangguan tidur.

  • Pengurangan Gejala Insomnia Ringan

    Beberapa pengguna melaporkan pengalaman subjektif berupa penurunan gejala insomnia ringan setelah mengonsumsi air rebusan pandan. Efek ini mungkin merupakan kombinasi dari efek relaksasi, pengurangan kecemasan, dan potensi regulasi siklus tidur-bangun.

    Namun, penting untuk diingat bahwa air rebusan pandan bukanlah pengganti pengobatan medis untuk insomnia kronis.

Kualitas tidur yang lebih baik, sebagai salah satu potensi dampak positif dari konsumsi air rebusan pandan wangi, tampaknya melibatkan interaksi kompleks antara senyawa bioaktif, respons neurologis, dan pengalaman subjektif.

Meskipun bukti anekdotal dan studi awal menunjukkan potensi manfaat, penelitian yang lebih komprehensif diperlukan untuk memahami mekanisme ini secara lebih mendalam dan memvalidasi efektivitasnya secara klinis.

Menurunkan Tekanan Darah

Potensi penurunan tekanan darah merupakan salah satu aspek manfaat yang dikaitkan dengan konsumsi air rebusan daun pandan wangi.

Walaupun mekanisme pastinya masih memerlukan penelitian lebih lanjut, beberapa studi awal dan bukti empiris menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi rutin dan regulasi tekanan darah.

  • Kandungan Kalium dan Efek Diuretik

    Daun pandan wangi mengandung kalium, mineral penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan mengatur tekanan darah.

    Selain itu, senyawa tertentu dalam daun pandan wangi diduga memiliki efek diuretik ringan, membantu tubuh membuang kelebihan natrium melalui urin. Pengurangan natrium dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah.

  • Relaksasi Pembuluh Darah

    Beberapa penelitian in vitro (dalam tabung reaksi) menunjukkan bahwa ekstrak daun pandan wangi memiliki potensi untuk merelaksasi pembuluh darah. Relaksasi pembuluh darah, atau vasodilatasi, memungkinkan darah mengalir lebih lancar, sehingga menurunkan tekanan pada dinding arteri.

    Efek ini dapat dikaitkan dengan kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam daun pandan wangi.

  • Pengaruh pada Sistem Saraf Otonom

    Sistem saraf otonom, yang mengatur fungsi tubuh otomatis seperti detak jantung dan tekanan darah, dapat dipengaruhi oleh konsumsi air rebusan daun pandan wangi.

    Senyawa dalam daun pandan wangi diduga dapat membantu menyeimbangkan aktivitas sistem saraf simpatik (yang meningkatkan tekanan darah) dan sistem saraf parasimpatik (yang menurunkan tekanan darah), sehingga berkontribusi pada regulasi tekanan darah yang lebih stabil.

  • Potensi Interaksi dengan Obat Antihipertensi

    Individu yang sedang menjalani pengobatan antihipertensi perlu berhati-hati karena konsumsi air rebusan daun pandan wangi berpotensi berinteraksi dengan obat-obatan tersebut.

    Efek penurunan tekanan darah dari daun pandan wangi, meskipun ringan, dapat bersifat aditif dengan obat antihipertensi, sehingga berpotensi menyebabkan hipotensi (tekanan darah terlalu rendah).

    Konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum mengonsumsi air rebusan daun pandan wangi secara rutin jika sedang menjalani pengobatan hipertensi.

Secara keseluruhan, potensi efek penurunan tekanan darah dari konsumsi air rebusan daun pandan wangi memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi temuan awal dan memahami mekanisme yang terlibat secara lebih mendalam.

Namun, dengan mempertimbangkan kandungan kalium, potensi efek diuretik dan relaksasi pembuluh darah, serta pengaruhnya pada sistem saraf otonom, air rebusan daun pandan wangi berpotensi menjadi bagian dari pendekatan komplementer untuk menjaga tekanan darah yang sehat, terutama bagi individu dengan tekanan darah normal atau pra-hipertensi.

Penting untuk diingat bahwa konsumsi harus dilakukan secara moderat dan dengan pengawasan medis, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Mengontrol Gula Darah

Pengelolaan kadar glukosa dalam darah menjadi perhatian utama bagi individu dengan risiko atau diagnosis diabetes. Konsumsi seduhan tanaman Pandan amaryllifolius kerap disebut-sebut memiliki potensi dalam membantu menstabilkan kadar gula darah.

Klaim ini mendorong penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme dan efektivitasnya.

  • Potensi Sensitisasi Insulin

    Beberapa studi in vitro dan pada hewan menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam daun pandan wangi berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah.

    Peningkatan sensitivitas insulin dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

  • Efek Inhibisi Enzim Alpha-Glucosidase

    Enzim alpha-glucosidase berperan dalam memecah karbohidrat menjadi glukosa di usus kecil. Beberapa penelitian awal mengindikasikan bahwa ekstrak daun pandan wangi mungkin memiliki efek inhibisi terhadap enzim ini.

    Dengan menghambat aktivitas enzim alpha-glucosidase, penyerapan glukosa ke dalam aliran darah dapat diperlambat, sehingga membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.

  • Kandungan Serat dan Pengaruh pada Penyerapan Glukosa

    Daun pandan wangi mengandung serat, meskipun dalam jumlah yang tidak signifikan jika hanya dikonsumsi dalam bentuk seduhan. Serat dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa dari makanan ke dalam aliran darah.

    Namun, efek ini mungkin lebih signifikan jika daun pandan wangi dikonsumsi sebagai bagian dari hidangan yang kaya serat lainnya.

  • Peran Antioksidan dalam Kesehatan Metabolik

    Daun pandan wangi mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Stres oksidatif, yang disebabkan oleh radikal bebas, dapat berkontribusi pada resistensi insulin dan disfungsi metabolik lainnya.

    Dengan mengurangi stres oksidatif, antioksidan dalam daun pandan wangi berpotensi mendukung kesehatan metabolik secara keseluruhan.

  • Pentingnya Penelitian Klinis pada Manusia

    Meskipun studi in vitro dan pada hewan menunjukkan potensi manfaat dalam mengontrol gula darah, penting untuk dicatat bahwa penelitian klinis pada manusia masih terbatas.

    Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar dan metodologi yang ketat untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan konsumsi seduhan daun pandan wangi dalam mengelola kadar gula darah pada manusia.

  • Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

    Individu dengan diabetes atau prediabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi air rebusan daun pandan wangi secara rutin sebagai bagian dari rencana pengelolaan gula darah.

    Konsumsi harus dilakukan secara hati-hati dan tidak menggantikan pengobatan medis yang sudah ada. Pemantauan kadar gula darah secara teratur tetap penting untuk memastikan efektivitas dan keamanan konsumsi.

Secara keseluruhan, potensi efek hipoglikemik seduhan Pandan amaryllifolius menunjukkan harapan sebagai terapi komplementer, tetapi bukti ilmiah yang kuat masih diperlukan.

Penggunaan harus selalu dipertimbangkan dalam konteks pendekatan holistik terhadap pengelolaan diabetes, termasuk diet sehat, olahraga teratur, dan pengobatan medis yang sesuai.

Efek Antioksidan

Kehadiran senyawa antioksidan dalam Pandan amaryllifolius memberikan kontribusi signifikan terhadap potensi manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan konsumsinya. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu stres oksidatif.

Stres oksidatif telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif.

Daun pandan wangi mengandung berbagai senyawa antioksidan, termasuk flavonoid, polifenol, dan alkaloid. Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dengan mengurangi stres oksidatif, antioksidan dalam daun pandan wangi dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit kronis.

Selain itu, efek antioksidan dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan, termasuk peningkatan fungsi kekebalan tubuh dan perlindungan terhadap penuaan dini.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme dan efektivitas antioksidan dalam Pandan amaryllifolius, bukti yang ada menunjukkan bahwa konsumsi, dalam jumlah yang wajar, dapat menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan asupan antioksidan dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Penting untuk diingat bahwa antioksidan bukanlah solusi tunggal untuk mencegah penyakit kronis, tetapi merupakan bagian dari gaya hidup sehat yang mencakup diet seimbang, olahraga teratur, dan menghindari paparan faktor risiko lainnya.

Meredakan Peradangan

Potensi efek anti-inflamasi merupakan salah satu aspek yang menarik perhatian dalam kaitannya dengan konsumsi seduhan Pandan amaryllifolius. Peradangan kronis berperan dalam perkembangan berbagai penyakit, sehingga kemampuan untuk meredakannya menjadi nilai tambah yang signifikan.

  • Inhibisi Mediator Inflamasi

    Ekstrak dari tanaman ini menunjukkan kemampuan menghambat produksi mediator inflamasi seperti sitokin dan prostaglandin. Mediator ini berperan dalam memicu dan memperkuat respons peradangan dalam tubuh.

    Penurunan kadar mediator inflamasi dapat membantu mengurangi gejala peradangan seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan.

  • Aktivitas Antioksidan dan Perlindungan Sel

    Senyawa antioksidan yang terkandung dalam tanaman ini berperan dalam melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat memicu stres oksidatif, yang selanjutnya memicu respons peradangan.

    Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan dapat membantu mencegah peradangan dan kerusakan jaringan.

  • Potensi pada Kondisi Inflamasi Kronis

    Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, studi awal menunjukkan potensi seduhan ini dalam meredakan gejala kondisi inflamasi kronis seperti arthritis. Efek anti-inflamasi dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan mobilitas pada penderita arthritis.

    Penting untuk dicatat bahwa seduhan ini tidak boleh menggantikan pengobatan medis yang sudah ada untuk kondisi inflamasi kronis.

  • Penggunaan Tradisional untuk Luka dan Iritasi Kulit

    Dalam pengobatan tradisional, daun pandan wangi sering digunakan secara topikal untuk mengobati luka dan iritasi kulit. Sifat anti-inflamasi dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi peradangan pada kulit.

    Namun, penggunaan topikal harus dilakukan dengan hati-hati dan dihindari pada individu dengan alergi terhadap tanaman ini.

Efek anti-inflamasi yang potensial merupakan salah satu kontribusi positif terhadap kesehatan.

Kemampuan untuk menghambat mediator inflamasi, melindungi sel dari kerusakan oksidatif, dan potensi dalam meredakan gejala kondisi inflamasi kronis menjadikan seduhan ini sebagai pilihan yang menarik untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan konsumsinya dalam jangka panjang.

Menyegarkan Tubuh

Sensasi menyegarkan setelah mengonsumsi cairan hasil ekstraksi Pandan amaryllifolius bukan sekadar efek plasebo, melainkan melibatkan sejumlah faktor fisiologis dan sensorik.

Rasa haus teratasi oleh kandungan air, sementara aroma khasnya memberikan stimulasi pada sistem olfaktorius, yang kemudian memicu respons positif pada sistem saraf pusat.

Efek pendinginan tubuh, terutama jika disajikan dingin, membantu menurunkan suhu internal, memberikan rasa nyaman di tengah cuaca panas atau setelah aktivitas fisik.

Selain itu, kandungan elektrolit, meskipun dalam jumlah kecil, dapat membantu menggantikan yang hilang melalui keringat, berkontribusi pada pemulihan keseimbangan cairan tubuh.

Meskipun efek ini bersifat sementara, kombinasi faktor-faktor tersebut menciptakan persepsi penyegaran yang berkontribusi pada peningkatan suasana hati dan perasaan vitalitas.

Tips Memaksimalkan Potensi Seduhan Daun Pandan Wangi

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari konsumsi seduhan tanaman aromatik ini, beberapa hal perlu diperhatikan. Penerapan tips berikut dapat membantu memaksimalkan potensi positifnya bagi kesehatan.

Tip 1: Gunakan Daun Segar Berkualitas
Pilihlah daun pandan wangi yang segar, berwarna hijau cerah, dan tidak layu. Daun yang segar cenderung memiliki kandungan senyawa aktif yang lebih tinggi dibandingkan daun yang sudah lama disimpan.

Hindari daun yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau perubahan warna.

Tip 2: Perhatikan Proses Perebusan
Rebus daun pandan wangi dengan air bersih selama 10-15 menit. Hindari merebus terlalu lama, karena dapat mengurangi aroma dan potensi senyawa aktif.

Gunakan api kecil hingga sedang untuk menjaga kualitas seduhan.

Tip 3: Konsumsi dalam Jumlah Moderat
Konsumsi seduhan daun pandan wangi sebaiknya tidak berlebihan. Satu hingga dua cangkir per hari umumnya dianggap aman.

Konsumsi berlebihan dapat memicu efek samping ringan seperti gangguan pencernaan pada beberapa individu.

Tip 4: Perhatikan Waktu Konsumsi
Waktu terbaik untuk mengonsumsi seduhan ini adalah sebelum tidur untuk membantu relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur, atau di pagi hari untuk memberikan efek menyegarkan.

Hindari mengonsumsi saat perut kosong jika memiliki riwayat gangguan pencernaan.

Tip 5: Kombinasikan dengan Gaya Hidup Sehat
Konsumsi seduhan daun pandan wangi sebaiknya diimbangi dengan gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.

Seduhan ini bukan pengganti pengobatan medis, melainkan sebagai pelengkap untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Tip 6: Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
Individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, hipertensi, atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi seduhan ini secara rutin.

Hal ini penting untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan dan memastikan keamanan konsumsi.

Penerapan tips di atas diharapkan dapat membantu memaksimalkan potensi seduhan daun pandan wangi sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.

Perlu diingat bahwa respons tubuh terhadap seduhan ini dapat bervariasi, sehingga penting untuk memperhatikan reaksi tubuh dan menyesuaikan konsumsi sesuai kebutuhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian tentang efek konsumsi air hasil ekstraksi Pandan amaryllifolius masih dalam tahap awal, namun beberapa studi kasus memberikan gambaran mengenai potensi manfaatnya.

Sebuah studi kecil yang dipublikasikan dalam Journal of Traditional Medicine melibatkan 30 partisipan dengan insomnia ringan.

Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi rutin air rebusan daun pandan wangi selama dua minggu berkorelasi dengan peningkatan signifikan dalam kualitas tidur, diukur menggunakan kuesioner standar.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa studi ini memiliki keterbatasan, termasuk ukuran sampel yang kecil dan kurangnya kelompok kontrol plasebo.

Studi lain, yang dilakukan pada model hewan, meneliti efek ekstrak daun pandan wangi terhadap kadar glukosa darah.

Hasilnya mengindikasikan bahwa ekstrak tersebut memiliki potensi untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar glukosa darah pada hewan yang diinduksi diabetes.

Mekanisme yang mendasari efek ini masih dalam penelitian, namun diduga melibatkan inhibisi enzim alpha-glucosidase dan peningkatan aktivitas antioksidan.

Namun, perlu diingat bahwa hasil pada model hewan tidak selalu dapat diterapkan pada manusia, sehingga penelitian klinis lebih lanjut diperlukan.

Terdapat pula laporan kasus anekdotal mengenai individu dengan hipertensi ringan yang melaporkan penurunan tekanan darah setelah mengonsumsi air rebusan daun pandan wangi secara teratur.

Meskipun laporan ini menarik, penting untuk menekankan bahwa laporan kasus tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat. Penurunan tekanan darah mungkin disebabkan oleh faktor lain, seperti perubahan gaya hidup atau efek plasebo.

Studi terkontrol dengan kelompok kontrol yang tepat diperlukan untuk mengkonfirmasi potensi efek antihipertensi.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah yang mendukung manfaat konsumsi air hasil ekstraksi Pandan amaryllifolius masih terbatas dan bersifat awal.

Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan metodologi yang ketat dan ukuran sampel yang lebih besar untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan konsumsi dalam jangka panjang.

Individu yang mempertimbangkan untuk mengonsumsi air rebusan daun pandan wangi sebagai bagian dari rencana kesehatan mereka sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan terlebih dahulu.